Creations of My Hand

Ada selebaran kepercayaan ku letakkan padamu.

Terbaring aku suatu ketika di kasur hijau kusam.

Aku melihat buku hitam yang tebal dengan kertas yang tipis di atas meja belajarku.

Ku buka namun tak ku baca. Hanya merenungkan

Kenapa buku tebal ini ku sentuh.

Bukankah aku sudah lama jauh dariNya yang tiba tiba datang dan menyentuh buku tebal ini?

Kenapa aku percaya pada diri yang lain yang serupa denganku?

Kenapa sejak 5 tahun yang lalu aku tak menaruh keyakinan padaMu?

Aku terhenti merenung.

Ku buka buku tebal itu dan ku baca tulisan yang ada pada kertas tipis bagian buku tebal.

Ku ingat sebuah pepatah kehidupan 'Buatlah harapan pada TuhanMu bukan pada sesamamu yang sebenarnya hanya akan sia-sia".

Aku kembali memenuhkan fikiranku.

Bertanya padaNya lewat doa

Apakah selama ini aku sudah meninggalkan kehidupan yang sesungguhnya indah?

Aku bertanya lagi

Apakah aku sudah menempatkan kepercayaan pada diri yang salah??

Harapan hanya padaMu, apakah aku menyiakan hidup tanpa berharap padaMu?

Sungguh banya pertanyaan yang timbul ketika saat itu.

Meratap betapa sungguh sedihnya menjauh dariMu.

Meratap betapa sungguh sakitnya tak berharap padaMu

Ku olah kembali kehidupanku

Ku coba kembali menghadap padaMu

Sbab ku tersadar bahwa berharap hanyalah padaMu.

Keyakinanku Kau kembalikan mengarah padaMu.

Hariati Simbolon

Aku pertama kali buat akun facebook ketika duduk di kelas 3 SMP tahun 2011 semester Ganjil.
Aku hanya berteman dengan mereka-mereka yang ku kenal dan aku gak peduliin itu siapa meskipun tidak ku kenal. Tapi, setelah aku perhatikan ada seorang wanita yang namanya tidak asing bagiku, namun orangnya itu lho, asing banget, haha ...

Nama wanita itu adalah Hariaty Simbolon. O'oowww aku terkejut gak nyangka! Hadehh
sampai tepuk kepala dan bingung kenapa namaku dan namanya itu sama banget dan marga/borunya itu juga gak ada bedanya. Namaku Hariati Simbolon, ehh nama dia Hariaty Simbolon.

Hariaty Simbolon

Hariati Simbolon-Hariaty Simbolon. Bayangin coba! Gilakan ?? Hanya beda satu huruf dari nama tersebut. Hanya beda I & Y tapi kalau dibaca nama itu sama saja gak ada bedanya,huhuh

Sankin karena pengen tau siapa itu wanita, aku chattingan sama dia. Dan dia juga respon dengan chat-ku. Yahhh,, aku paling suka kalau cari teman diluar yang bisa diajak sharing siapapun itu.
Aku tanya dia siapa namamu sebenarnya siapa ?? dia jawab dengan tanpa basa/i Hariaty Simbolon
Lah! aku hening cipta sejenak berfikir 'Anehh tapi ini nyata'
Aku tanya dia tanggal berapa lahirnya bulan berapa tahun berapa. Dia menjawab tanggal 16 November 1993. Aku lagi lagi terkejut! haiiihhh,, kenapa begini yah ?? ini kebetulan atau gimana ?? Tanggal lahir kami itu sama hanya bulan dan tahun lahir yang berbeda.. Aku lahir tanggal 16 Oktober 1995. Lah dia ?? 16 November 1993. Fiuuuhhh.. cerita cerita lagi sama dia
Dia tanya aku lahir tanggal berapa, yah aku jawab yang tadi itu tuhh. Dia juga heran. Kami sama sama bertanya ' KOK BISA... GITU ???' Tapi kami hanya tertawa saja bahwa itu hanya kebetulan..
Dia minta nomer handphone aku dan aku juga minta nomer handphone dia. Kami chattingan gak lewat facebook lagi tapi lewat Handphone alias esemes (SMS),hehe

Aku sering sms dia dan dia juga begitu. Yahh kami saling Tanya menanya dan saling kaget kagetan. Huh
Dia tanya aku kelas berapa, ku jawab kelas 3 SMP. Dia tanya aku sekolah dimana ku jawab sekolah di SMP SWASTA TRITUNGGAL TANJUNGBALAI. Tapi aku gak mau dia aja yang tau tentang aku, aku pun balik nanya donk sama dia,,hohoh
Aku tanya dia kelasberapa sekolah di mana dan dia jawab kelas 2 SMA di SMA ST.MIKHAEL PANGURURAN . Aku tanya dia tinggal di mana. Dan ketika aku tau jawabanyaaaaaa???? Aku kembali terkejut! Ternyata dia tinggal di Palipi Samosir,, itu kan dekat kampung Orangtua saya yang laki laki (Daddy). Aku bilang hal itu sama dia, dia pun suruh aku kesana buat jalan jalan biar bias jumpa . Lah aku bilang kalau aku belum pernah sama sekali ke kampung daddy aku, jauhh banget tempatnya udah gitu badan pada pegal semua kalau kita ke sana,, huhuhu

Selang waktu terus berjalan kami menjadi akrab. Sering sms-an,, chattingan. Dimana kami selalu saling curhat dan terbuka bahkan memberi saran. Kami cerita cerita tentang pacar, kalau galau karena pacar nangis tuh, hahah aku cerita tentang pacar kalu lagi galau mau nangis,, lah dia juga kayak gitu,hohoh, kami cerita cerita tentang teman sepergaulan,masalah di rumah atau di luar, tentang orang tua malah iya juga.
Ternyata dan ternyata temenku Hariaty Simbolon itu udah anak yatim. Daddynya udah lama meninggal kelas 2 SD.
Aku juga sebenarnya anak yatim. Mommyku udah lama meninggal ketika aku berumur 2tahun,, huhuh

Kalo aku perhatikan yaahhh,, si Hariaty Simbolon itu cantik,, baik,, sopan,, care,, bias diajak sharing,, suka dengar keluhanku,, dewasa,, bisa diajak bercanda bahkan candanya gila bunget sama kayak aku,, hahah

Kami lama kelamaan semakin kompak, tapi pernah kami putus komunikasi lewat handphone maupun fb.
Aku ganti nomer tapi gak kabari dia,hohoh. Aku jarang online, dia juga begitu. Dia sibuk kuliah dan aku pun sibuk sekolah. Tapi.. Entah siapa kemarin yang kirim pesan lewat facebook entah dia entah aku (maklum udah lama jadi agak lupa dikit,hehe) kami pun lanjut komunikasi.
Kami kembali lagi cerita cerita,, tertawa gila,hahah.
Namuuunnn ??? Taukah kamu apa yang terjadi??? Setelah lama lama lama lama (lama banget,hehe) hubungan kami mulai renggang. Pertemanan kami semakin jauh dari yang sebelumnya. Jadi ada kata ‘sombong’,hmmm
kami yang dulunya sering tertawa, jadi gak lagi karena gak pernah SMS-an padahal saling tau nomer (meskipun akunya sering gonta-i nomer handphone,, hoho). Aku nanti mau balas sms dia tapi hanya sebentar, gak lanjut lagi (maklum orang sibuk,,hahah) . Dia jug begitu,, nanti aku SMS dibalasnya Cuma bentar habis itu gak,, terkadang juga karena gangguan jaringan,,huhh
sampai sampai kemarin si Hariaty Simbolon kirim SMS sama aku bilang kalau pertemanan kami semakin berjarak, gak pernah curhat curhat lagi,, gak pernah ketawa ketawa lagi sampai ngakak tengah malam,, pertemanan kami semakin renggang. Aku baca SMS dia jadi sedih, aku juga rindu saat saat seperti itu,, huuufffttt

Tapi… semenjak dari situ???? Kami kembali seperti dulu lagi,,
Kami sering tertawa bersama lagi
Sering curhat curhatan lagi, sering gilak gilakan juga meskipun lewat SMS dan Chattingan lewat Facebook ,, Pokoknya kami kembali seperti dulu meskipun dia sibuk kuliah aku sibuk sekolah tapi kami masih komunikasi bahkan sering

Hmmm tapi ni yah, aku heran, dia pun juga heran, banget malah herannya. Kami kenalan hanya lewat Facebook tapi kami udah kompak, banget malah
Udah hampir 4 tahun kami saling mengenal sampai saat ini tapi kami gak pernah jumpa sama sekali. Sekali pun tidak pernah jumpa, hanya kenal di Facebook. Tapi kompaknya udah banget,, heheh
Tapi bagaimana pergaulan kami selanjutnya?? Apa kami bisa berjumpa?? Kami tidak pernah tau hal itu
kami hanya berdoa dan berharap suatu saat bisa berjumpa

Kesan aku dari si Hariaty Simbolon adalah I'm glad to meet you though through facebook. Your laughter coming from my laughter and my laughter coming from your laughter. Nice meeting you Hariaty Simbolon
Pesan aku buat si Hariaty Simbolon adalah I hope someday we can meet

08.23 PM by : Hariati Simbolon

Kamis, 14 November 2013

Takutku

Berjalan dalam cahaya indah

Ditusuk oleh cahaya kuning yang sangat tajam

Ku kedipkan mata tak sanggup memangdang keatas

Terus berjalan tanpa tahu kemana jejak kan berjalan

Menghilang arah terus berjalan

Mencari cari jejak yang pasti

Menentukan dimana jejak ini harus berhenti

Kelelahan menyapa mencegah perjalanan

Menghentikan jejak kaki

Mencari tempat dimana tak seorang pun tahu

Mencari keheningan yang tak seorang pun tahu

Melipat tangan memohon kepadaNya

"Jangan tinggalkan aku"

Menjerit dan merendah tuk meminta

"Ikutlah denganku"

Kesendirian yang tak diinginkan harus di hancurkan !Disingkirkan !

Tuhan..

Apakah Engkau masih bersamaku di kesendirian ini?!

Apakah Engkau masih bersamaku di dunia sunyi ini?!

Air bening jatuh dari kedua mata

Tak tahu kenapa ini terjadi

Rumput bergoyang angin menari

Membuat tubuh menjadi penuh debu

Mengapa Kau tinggalkan aku !

Tahukah Kau aku sendiri ?!

Aku takut